Kasi Humas Bea Cukai Jatim I Jadi Pemateri Kuliah Tamu di STIESIA
Surabaya – Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Jatim I, Iwan Riswanto, yang diwakili oleh Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Jatim I, Mohammad Yatim hadir dalam acara kuliah tamu kepabeanan dan cukai di STIESIA Surabaya untuk menjadi pembicara. Kuliah tamu tersebut (13/6) berlangsung di Gedung Hall II STIESIA. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kasi Penyuluhan Layanan dan Informasi Bea Cukai Tanjung Perak Alvina Christine Zebua. Antusiasme peserta pada hari tersebut sangat tinggi dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir dalam acara tersebut. Peserta acara merupakan mahasisa jurusan D3 Perpajakan dan S1 Manajemen. Ketua STIESIA Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA. beserta jajaran juga turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya ketua STIESIA menyampaikan agar mahasiswa bisa mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari kuliah tamu tersebut. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Jatim I. “Materi kepabeanan yang menarik adalah barang larangan atau barang penumpang karena kalau melihat kepabeanan sudah diajarkan berarti sudah ada di sini”,jelas Yatim.
Setelah itu, acara dilanjutkan penandatanganan Memorandum of Activity (MOA) antara STIESIA dan Bea Cukai Jatim I yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi. Dalam kesempatan ini, Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Jatim I memberikan materi tentang “Fasilitas Kepabeanan Dalam Rangka Meningkatkan Investasi dan Ekspor”. Namun, beliau lebih menekankan pada meteri KITE IKM. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dan memperkenalkan fasilitas yang ada di bea cukai.
Setelah pemaparan materi, mahasiswa diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Raka Dirgantara, salah satu penanya dari mahasiswa jurusan perpajakan, menanyakan terkait upaya DJBC sebagai trade facilitator mengupayakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah apakah sudah cukup optimal atau belum.
Kemudian, acara ditutup dengan foto bersama Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Jatim I dengan para peserta acara didampingi Kasi Penyuluhan Layanan dan Informasi Bea Cukai Tanjung Perak dan Ketua STIESIA beserta jajaran.
