INI WANITA PERTAMA BEA CUKAI YANG BERPATROLI AWASI PERAIRAN TIMUR INDONESIA

Jayapura – Operasi Patroli Laut Jaring Wallacea 2018 yang telah secara resmi dilangsungka n Bea Cukai pada 25 April 2018 merupakan salah satu upaya Bea Cukai dalam menjaga keamanan perairan timur Indonesia dari berbagai upaya penyelundupan. Dalam operasi kali ini, Bea Cukai mengerahkan belasan armada beserta ratusan personel untuk melaksanakan patroli yang direncanakan akan berlangsung dalam dua periode.

Dalam patroli kali ini, ada satu hal yang berbeda. Salah satu kru kapal patroli merupakan seorang peremuan. Nela Elyfa Sari merupakan satu-satunya perempuan yang tergabung dalam operasi ini. “Dia tergabung di Kapal Patroli BC 30007 sebagai Wakil Komandan Patroli 2 dalam Operasi Jaring Wallacea 2018 ini,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Papua, Padmoyo Tri Wikanto.

Dalam patroli ini Nela diharuskan berada di tengah lautan selama berminggu-minggu dengan kru kapal lainnya. Tidak ada perbedaan tugas antara dirinya dengan yang lainnya. “Semuanya sama-sama bertanggung jawab terhadap seluruh tugas dan selalu siaga dalam segala kondisi,” ungkap Padmoyo.

Selama menjalankan patroli laut ini Nela juga telah memeriksa beberapa kapal laut yang dicurigai membawa barang ilegal dan berbahaya. Keberadaan perempuan dalam patroli laut ini merupakan bukti bahwa Bea Cukai tidak membedakan kesempatan berkarir antara pria dan wanita, sehingga setiap individu mempunyai kesempatan yang sama.