Coffee Morning KPPBC TMP A Bogor bersama Kakanwil DJBC Jawa Barat

Bogor, 2 November 2015, telah diselenggarakan Rapat Rutin bertajuk Coffee Morning di ruang rapat Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bogor. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00WIB ini dihadiri pula oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat, Marisi Zainudin Sihotang, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Jawa Barat, Chairul Saleh, serta Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Jawa Barat, Untung Purwoko.

  

Pemaparan grafik dan perkembangan penerimaan oleh Kepala KPPBC TMP A Bogor, Tahi Bonar Lumban Raja menjadi pembuka acara pagi itu. Dalam paparannya beliau menjelaskan kepada Kepala Kantor Wilayah seputar pertumbuhan jumlah Kawasan Berikat dibawah pengawasan KPPBC TMP A Bogor dan beberapa hal yang KPPBC TMP A Bogor lakukan dalam menunjang penerimaan negara, seperti Stock Opname Perusahaan Kawasan Berikat, Operasi Pasar Rutin, Re-Assesment nilai pabean, Penerapan Aplikasi BC 2.6.1, BC 2.6.2, BC 4.0, BC 4.1 secara online, serta rekonsiliasi pos BC 2.3 yang dilakukan secara online pula.

  

Acara rapat kemuadian dilanjutkan dengan pengarahan singkat yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJBC Jawa Barat, Marisi Zainudin Sihotang. Beliau mengingatkan kepada seluruh jajaran pegawai yang ada di KPPBC TMP A Bogor untuk kembali menyamakan persepsi dan mindsetdalam pelayanan, setiap elemen dari seorang bea cukai haruslah berfikir dan bertindak ke arah yang  positif dalam menunjang pertumbuhan ekonomi yang sehat di masyarakat.

Rangkaian acara yang berjalan kurang lebih 2 jam itu dilanjutkan dengan kunjungan Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat beserta jajaran ke sebuah perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dan sebuah pabrik MMEA dan sebuah reksan cukai di wilayah kerja dan pengawasan KPPBC TMP A Bogor. Diantaranya PT. TOA GALVA INDUSTRIES, PT. Inti Tirta Sarimakmur dan PT. Karsavicta Satya. Dalam kunjungan ini beliau meninjau beberapa hal seperti proses produksi, proses pencatatan keluar masuk barang, sistem pengamanan, serta kelayakan ruang kerja yang diberikan pihak perusahaan kepada petugas bea dan cukai. (PLIBC Bogor2015_BM)