CAPACITY BUILDING - Growing with Unlimited Power

Semarang, 6 September 2017 diadakan capacity building oleh KPPBC TMP Tanjung Emas untuk para pejabat dan pegawai. Capacity building diadakan di ruang pendidikan KPPBC TMP Tanjung Emas. Narasumber yang diundang yakni Ustadz Akhmad Arqom, S.Sos. yang merupakan trainer senior di Lembaga Manajemen Terapan Trustco Insan Mandiri. Capacity building kali ini bertema “Growing with unlimited power” yang berbasis spiritual. Capacity building tersebut dibuka dengan menyanyikan Mars Bea dan Cukai bersama untuk membangkitkan semangat. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Tjertja Karja Adil selaku kepala KPPBC TMP Tanjung Emas. Bapak Tjertja member pesan untuk para pejabat dan pegawai agar mengikuti capacity building dengan baik sehingga manfaat dari acara tersebut dapat diserap dengan baik. Capacity building tersebut bertujuan untuk memotivasi para pegawai agar tumbuh dan berkembang sebagai pribadi luar biasa dengan kekuatan tanpa batas.

Hal pertama yang Bapak Akhmad sampaikan yakni mengenai adaptasi. Materi tersebut disampaikan dengan media papan tulis yang dimana para peserta ditunjuk untuk menggambar dinosaurus. Berbagai bentuk dinosaurus digambar oleh para peserta. Kemudian mereka ditanya mengapa dinosaurus punah padahal bisa memakan segalanya. Salah satu peserta yakni Bapak Rosman mengatakan dinosaurus punah karena tidak dapat beradaptasi. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa ketika kita hidup dalam suatu organisasi tanpa adanya adaptasi dengan hal-hal baru, maka kita akan tertinggal hingga akhirnya dilupakan.

Hal kedua yang Bapak Akhmad sampaikan yakni mengenai pengetahuan. Beliau memberi gambaran air mineral kemasan yang mana nilainya berubah dari dulu hingga kini. Jika dahulu es the lebih berharga daripada air mineral kemasan, sekarang justru sebaliknya. Hal tersebut terjadi karena sentuhan pengetahuan. Dengan pengetahuan, pencetus air mineral kemasan dapat mengetahui kebutuhan konsumen sehingga ia pun menciptakan air mineral kemasan tersebut. Sangat sederhana namun bermanfaat. Begitulah sistem kehidupan, jika kita ingin berkembang maka kita harus beradaptasi dan berpengetahuan.

Selanjutnya Bapak Akhmad menyampaikan beberapa alasan mengapa kita harus tumbuh sebagai manusia kuat, yakni:

  1. Karena kita harus berhadapan dengan desakan rasa suka dan rasa senang kita sendiri
  2. Karena kita harus menghadapi halus, samar, dan dahsyatnya tipu daya syaithan
  3. Karena kita juga akan menghadapi kenyataan adanya orang-orang yang sekeyakinan dengan kita tetapi mereka menunjukkan rasa tidak sukanya kepada kita
  4. Karena kita juga akan menghadapi kerasnya permusuhan orang-orang yang sering bersikap mendua dalam hidup ini
  5. Karena pada akhirnya kita juga akan menghadapi dan bermasalah dengan orang-orang yang memerangi kita yang berbeda keyakinan dan jalan hidupnya dengan kita
  6. Dan tentunya untuk mewujudkan salah satu nilai kementerian keuangan yakni kesempurnaan.

Capacity building kali ini sangat memotivasi para peserta untuk senantiasa mengembangkan diri terutama dalam urusan spiritual.

“Kita bisa memperoleh KETENANGAN, KEJERNIHAN, KETERARAHAN, KELURUSAN, KEKUATAN, KEGIGIHAN, dan DAYA TAHAN dengan sesempurna mungkin tanpa batas hanya dari TUHAN SEMESTA KEHIDUPAN YANG MAHA ESA DAN MAHA BERKUASA ATAS SEGALA SESUATU.”

-Ust. Akhmad Arqom-