Bea Cukai Sumbagbar Sosialisasikan Gerakan Sadar IKU 2.0

Bandar Lampung (20/08/2019) – Melalui Program Pembinaan Keterampilan Pegawai (P2KP) mengenai Pengelolaan Kinerja, Bea Cukai Sumatera Bagian Barat Mensosialisasikan Gerakan Sadar IKU 2.0. Bertempat di Aula Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Barat telah dilaksanakan sharing session mengenai Pengelolaan Kinerja yang diikuti oleh seluruh pegawai (20/08).

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Seksi Pelaksanaan Tugas Administrasi, Yossef Ariansyah. Dalam sambutannya Yossef mengajak seluruh pegawai untuk mulai sadar akan Indikator Kinerja Utama (IKU) masing-masing pegawai yang digunakan sebagai acuan atau indikator dalam melaksanakan pekerjaan.

“Teman-teman harus sudah mulai sadar akan IKU masing –masing, jadi dalam melaksanakan tugas atau beraktivitas, teman-teman sudah punya indikator yang harus diikuti. IKU sendiri juga digunakan sebagai alat untuk menilai sejauh mana teman-teman bekerja dan target dari masing-masing tugasnya”, ujar Yossef.

Dalam kegiatan dipaparkan Pengelolaan Kinerja menurut Keputusan Menteri Keuangan nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja. Luqman Syauqi Faizal dan Anisa Amalia yang dipercaya sebagai pemateri memaparkan tentang dasar teori pengelolaan kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC), Peta Stategi, Indikator Kinerja Utama, Cascading and Aligntment, Manual IKU, sampai ke Kontrak Kinerja.

Dijelaskan juga pengelolaan kinerja tidak dapat dipisahkan dari peran serta atasan langsung pegawai, dimana atasan langsung adalah pejabat yang mempunyai tugas dan fungsi untuk melakukan supervisi terhadap pegawai dalam lingkup binaannya. Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah tolak ukur keberhasilan pencapaian kinerja. Sedangkan Manual IKU adalah dokumen penjelasan mengenai IKU yang diperlukan untuk melakukan pengukuran kinerja.

“Mari sukseskan Gerakan Sadar IKU versi 2.0 ini demi Bea Cukai Makin Baik”, tutup Yossef.

<<<<