BEA CUKAI LAMPUNG DUKUNG EKSPOR REMPAH DAN PEMANIS BUATAN

Provinsi Lampung terkenal dengan hasil bumi nya yang begitu melimpah antara lain: kopi, karet, lada, dsb. Hal ini mendasari KPPBC TMP B Bandar Lampung untuk melaksanakan kegiatan Customs Visit Customers “PT Putrabali Adhyamulia & PT Golden Sari” pada Kamis, 16 April 2016.

  

Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke salah satu perusahaan pengolahan sekaligus pengekspor lada terbesar di Provinsi Lampung. Hal yang menarik adalah perusahaan ini tidak memiliki perkebunan lada sendiri, melainkan langsung membeli kepada para petani lada lokal. Kegiatan dimulai dengan dialog singkat dengan pimpinan dan jajaran PT Putrabali Adhymulia yang kemudian dilanjutkan dengan berkeliling melihat proses pengolahan yang dilakukan pada perusahaan ini.

  

“Semakin sedikitnya petani lada di provinsi Lampung memaksa kami untuk melakukan impor lada dari Negara lain. Namun untuk kualitas, tetap lada Lampung yang memiliki cita rasa lada yang sangat baik”, tutur Vivi selaku Direktur PT Putrabali Adhyamulia Lampung sembari berjalan dengan Beni Novri, Kepala KPPBC TMP B Bandar Lampung.

Setelah kegiatan pada PT Putrabali Adhymulia selesai, perjalanan dilanjutkan menuju PT Golden Sari. PT Golden Sari merupakan Perusahaan pengolahan sodium siklamat yang berdiri sejak 1983. Kegiatan diawali dengan pemaparan dan dialog singkat mengenai PT Golden Sari dilanjutkan melihat proses pengolahan sodium siklamat. “Saat ini Negara tujuan terbesar ekspor sodium siklamat adalah afrika dan timur tengah. Namun perusahaan berharap kedepannya dapat melaksanakan ekspansi ekspor ke Negara lain selain Negara tujuan ekspor saat ini.”

[Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP B Bandar Lampung]