Bea Cukai Gelar Kejuaraan Karate 2018

Jakarta (09/03) - Bela diri khususnya karate, adalah salah satu olahraga yang dipelajari oleh setiap pegawai Bea Cukai. Hal ini penting, untuk menunjang pelaksanaan tugas di bidang penindakan dan penyidikan. Karena acap kali, ditemukan tantangan di lapangan yang menuntut kesiapan petugas, baik secara fisik maupun mental, untuk menghadapinya.

Bertempat di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai diadakan event tahunan, yakni kejuaraan karate yang diikuti oleh para penggiat karate dari kantor-kantor Bea Cukai seluruh Indonesia. Kejuaraan Karate Bea Cukai Indonesia 2018 kali ini mengusung tema “Membentuk Jiwa Ksatria, Sehat, Tangguh, Sportif dan Santun untuk Bea Cukai Makin Baik”.

Selain sebagai ajang kompetisi, diharapkan melalui event ini seluruh karateka dapat mengaplikasikan janji karate amura dalam kesehariannya khususnya sebagai pegawai Bea Cukai.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan bahwa seni bela diri semacam karate mampu membangun nilai-nilai luhur, sikap saling menghormati, berpikir positif, berkonsentrasi penuh, melekat pada ajaran, senantiasa berhati luhur, senantiasa memiliki inisiatif, dan rajin. Filosofi-filosofi ini merupakan hal yang mutlak harus dimiliki oleh insan-insan Bea Cukai.

“Saya mempunyai mimpi, bahwa di semua kantor Bea Cukai harus memiliki kegiatan ini (karate). Wajib terutama bagi petugas Bea Cukai yang dalam menjalankan tugasnya memiliki pressure baik mental maupun fisik”, lanjut Heru Pambudi.

Kegiatan ini kedepannya diharapkan mampu menjadi modal dasar bagi seluruh pegawai dalam pencapaian peran atau fungsi Bea Cukai yang semakin hari memiliki tantangan yang semakin berat.